20 SPBU di Palu dan Donggala Sudah Beroperasi

Warga berada di dekat kapal TNI AL yang terdampar di jalanan akibat tsunami di Watusampu, Ulujadi, Palu, Sulawesi Tengah, 3 Oktober 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Tado

VIVA – Pemerintah terus melakukan pemulihan infrastruktur di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pascabencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat 28 September 2018. Termasuk salah satunya pemulihan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Donggala dan Palu.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa pasokan BBM untuk Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah terus ditambah.

Sutopo mengatakan, ada 20 SPBU yang sudah beroperasi. Di antaranya 15 SPBU di Palu, 5 SPBU di Donggala, dan Sigi, sedangkan 5 SPBU di Palu beroperasi 24 jam. Lima SPBU tersebut yakni SPBU di Jalan Maluku, SPBU di Jalan Kartini, SPBU di Jalan Ki Hajar Dewantara, SPBU di Jalan Dewi Sartika, dan SPBU di Jalan Diponegoro.

"Pasokan BBM terus ditambah, terdapat 20 SPBU yang sudah beroperasi, 15 di Kota Palu, 5 di Donggala dan Sigi," kata Sutopo di gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin 8 Oktober 2018.

Selain BBM, pemerintah terus melakukan pemulihan pasokan listrik. Sutopo mengatakan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah berhasil memperbaiki 100 persen gardu induk listrik.

"Tim gabungan PLN telah mengoperasikan 35 dari 45 penyuling di Palu," ujarnya.