Amien dan Hanum Rais Diharap Belajar dari Kasus Ratna Sarumpaet

Eko Suwanto salah satu timses pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amien DIY
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Timses Jokowi mengapresiasi tindakan aparat kepolisian yang cepat menetapkan Ratna Sarumpaet menjadi tersangka. Ratna telah ditangkap polisi atas penyebaran hoax korban penganiayaan oleh orang tak dikenal. 

Anggota timses pemenangan Jokowi-Ma'ruf DIY, Eko Suwanto, mengharapkan Polri bekerja dengan profesional dalam menuntaskan kasus yang menimpa aktivis kemanusiaan tersebut.

"Tak perlu nyinyir dan apalagi menyebarkan berita hoax terkait dengan penangkapan Ratna Sarumpaet, yang kini telah menjadi tersangka. Kita mengawal apa yang dilakukan oleh Polri sesuai koridor hukum yang ada," kata Eko di Yogyakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

Menurutnya, penangkapan terhadap Ratna, yang akan terbang ke Cile, dan dilanjutkan dengan penggeledahan di rumahnya tentu sudah dilakukan dengan pertimbangan matang. Apalagi kasus tersebut terkait dengan sejumlah pejabat tinggi DPR, partai politik bahkan capres dan cawapres.

"Kalau cawapres Sandiaga Uno saja percaya polisi akan bertindak profesional, maka tidak perlu diperdebatkan di tengah masyarakat. Pemanggilan polisi kepada pejabat dan pimpinan parpol pendukung capres-cawapres nomor urut 02 juga tidak perlu dibuat gaduh, karena hal tersebut sesuai mekanisme hukum yang ada," katanya.

Ketua Komisi A DPRD DIY ini mengatakan tindakan Ratna yang merekayasa kebohongan, dan banyak politisi ikut menyebarkan kebohongan untuk memojokkan capres petahana, sungguh tindakan tidak patut dilakukan seorang pejuang kemanusiaan.

"Capres petahana sedang konsentrasi membantu para korban gempa dan tsunami di Sulteng, namun difitnah oleh seorang pejuang kemanusiaan yang turut didukung oleh politisi yang juga tertipu oleh ulah Ratna Sarumpaet,"ucapnya.

Terkhusus untuk Amien Rais dan Hanum Rais yang bermukim di Yogyakarta, Eko mengaku, meski keduanya telah minta maaf turut menyebarkan berita bohong kepada masyarakat, hal itu menjadi pelajaran penting bagi ayah dan anak ini untuk menjaga mulutnya di tahun politik ini.

"Mulutmu Harimaumu, sebagai rakyat Yogya sudah tahu dan mata telinganya terbuka bahwa tindakan Amien Rais dan putrinya untuk kepentingan politik elektoral semata, bukan untuk demokrasi yang lebih baik dan bermartabat serta berbudaya," tuturnya.