Letusan Anak Krakatau Malah Tarik Wisatawan

Erupsi Anak Krakatau
Sumber :
  • ANTARA Foto/Atet Dwi Pramadia

VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan gunung anak Krakatau tak akan sebesar ibunya dahulu. Justru letusan ini menjadi potensi wisata.

"Gunung anak Krakatau tadi juga meletus hampir tiap hari sejak Mei. Tapi enggak bahaya, karena letusannya kecil. Dia masih bocah," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

Menurutnya, untuk bisa menjulang, anak gunung ini masih perlu tumbuh. Karena letusannya yang kecil, masyarakat sekitar Lampung dan Banten dalam posisi aman.

"Tidak akan gunung anak Krakatau meletus seperti ibunya. Karena dapur magma energi kecil. Itu justru jadi potensi wisata. Wisatawan asing banyak begitu menikmati. Apalagi malam hari lihat batu pijar," kata Sutopo.

Ia mengatakan banyak wisatawan asing jauh dari negaranya datang hanya untuk melihat letusan gunung anak Krakatau. Ia meminta masyarakat Indonesia jangan takut.

"Tetap aman  Sebaran abu juga aman, enggak ganggu pelayaran dan penerbangan," kata Sutopo.

Gunung Anak Krakatau meletus 156 kali dalam sehari. Setidaknya, ini berdasarkan pemantauan sejak Selasa kemarin, 2 Oktober 2018. Bahkan, gunung anak Krakatau mengeluarkan lava pijarnya ke seluruh arah gunung.