Nitizen Pertanyaan Rekening Ratna Sarumpaet Bayar Oplas Rp90 Juta
- Twitter.com/@PartaiSocmed
VIVA – Ratna Sarumpaet sudah mengakui kalau dirinya berbohong atas informasi yang tersebar soal penganiayaan dirinya oleh orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat. Dia mengakui pada tanggal 21 September 2018, berada di rumah sakit untuk melakukan bedah plastik.
Dia merasa salah dan sengaja menggulirkan kebohongan karena merasa panik ada yang salah dengan mukanya yang lebam sehabis operasi plastik.
Kebohongan Ratna Sarumpaet sudah diungkap lebih dulu oleh polisi. Polisi dapat mengungkap fakta kalau Ratna tidak pernah ada di Bandung, juga tidak ada di rumah sakit di wilayah itu setelah kejadian penganiayaan.
Fakta call data record yang diterbitkan polisi mengungkap kalau nomor telepon Ratna sejak tanggal 20 sampai 24 September 2018, aktif di daerah Jakarta.
Keberadaan Ratna di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika yang ada Menteng, Jakarta Pusat, juga terungkap dari CCTV yang ada di rumah sakit itu. Kapan dia datang dan kapan keluar semua datanya diperoleh oleh polisi.
Dari sederet fakta yang diungkap, salah satu yang paling menarik adalah data perbankan Ratna Sarumpaet. Selama menjalani perawatan di rumah sakit itu, Ratna harus membayar Rp90 juta. Pada 20 September pukul 21.00 Wib, dia pembayaran secara debet Rp25 juta. Kemudian pada 21 dan 24 September kembali melakukan debet sebesar Rp25 juta dan Rp40 juta.
Dari sederet fakta ini, salah satu yang menjadi pergunjingan nitizen adalah nomor rekening yang digunakan untuk membayar operasi plastik untuk menyedot lemak di pipinya itu.
Ratna ternyata menggunakan nomor rekening yang sama yang digunakan dalam aksi galang dana untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba. Galang dana dilakukan Ratna Crisis center.
Rekening yang digunakan adalah BCA dengan nomor rekening 2721360727 atas nama Ratna Sarumpaet. Aksi galang dana itu disampaikan melalui Instagram Atiqah Hasiholan
Tentu kita semua prihatin dengan tenggelamnya kapal di Danau Toba yang meninggalkan ratusan korban jiwa.
Sedikit banyak juga karena kelalaian sebagian dari kita, yang tidak membudayakan DISIPLIN DIRI dan DISIPLIN KAPAL UMUM agar menyediakan PELAMPUNG dan KAPASITAS PENUMPANG KAPAL.
Ratna Sarumpaet Crisis Center besok akan pergi bertemu dengan keluarga yang ditinggalkan. Banyak dari mereka dengan status ekonomi kurang mampu. Yang ingin berbagi, silahkan kirimkan dana untuk bantuan keluarga2 korban ke rekening BCA 2721360727
Sumbangan ditransfer selambat-lambatnya besok siang pukul 12