Ratna Sarumpaet Beberkan Perasaan bagai Neraka Sehabis Oplas

VIVA – Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku berbohong kepada publik perihal pemukulan yang dialaminya di Bandung. Dia akhirnya mengatakan bahwa dia memang melakukan operasi plastik atau oplas di salah satu rumah sakit bedah plastik di Menteng, Jakarta.

Ratna menceritakan dia merasa terkejut usai melihat hasil wajahnya dipreteli tersebut. Pagi hari tatkala dia bangun pagi merasa syok menyaksikan wajah lebam dan bengkak tak seperti yang dia bayangkan sebelumnya. Padahal Ratna berharap wajahnya kencang dan hasilnya langsung bisa terlihat sehingga tak perlu menjelaskan pada banyak orang.

Apalagi kata dia, dirinya diserang rasa sakit kepala berlanjut setelah menjalani bedah plastik itu.

"Setelah sakit kepala saya mereda dan saya mulai berhubungan dengan orang luar saya enggak tahu bagaimana memaafkan diri saya tapi saya kembali pada cerita saya," kata dia soal cerita kebohongan dirinya soal wajah lebam dan babak belur akibat penganiayaan.

Secara psikologis, Ratna mengaku merasa malu dan tak siap mengaku oplas kepada keluarganya. Menurut dia, apabila wajahnya masih "kacau" maka anak-anaknya tidak akan hanya bertanya sekali melainkan berkali-kali. Padahal hasil luka operasi tidak akan bisa sembuh secara instan dan butuh proses pemulihan hingga bentuknya bagus.

"Kami sepakat agar menyedot lemak di pipi kanan dan kiri saya," kata Ratna lagi soal komunikasinya dengan dokter bedah sebelum tanggal 21 September 2018.

Ratna saat memberikan keterangan pers hari ini menangis dan mengaku merasa malu.