GNPF Respons Positif Jalannya Kampanye Damai Pemilu 2019
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak memberikan komentar mengenai kampanye damai yang berlangsung pada Minggu, 23 September 2018 di Monas, Jakarta Pusat.
Menurut Yusuf, acara tersebut memang perlu dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat.
"Yang jelas kampanye belum dimulai. Acara kemarin adalah untuk memotivasi kepada masyarakat," ucap ucap Yusuf Muhammad Martak di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018.
Yusuf mengatakan, kampanye akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2018. Lalu menurut GNPF, adanya tokoh ulama yang menjadi calon Wakil Presiden membuat pihaknya menaruh rasa hormat khususnya kepada Kyai Ma'ruf Amin yang menjadi Cawapres Joko Widodo.
Ia pun merasa senang karena saat ini tokoh agama mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dunia politik.
"Kampanye akan dimulai 7 Oktober. Adanya ulama, saya mensyukuri ulama bisa masuk ke kancah politik. Baik ulama Cawapres maupun tokoh yang kami dukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," ujar Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf juga mengatakan GNPF Ulama harus mendukung dan mengawal para tokoh agama demi keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Dua-duanya tidak boleh didiamkan, harus tetap dikawal demi kelangsungan kehidupan ekonomi, hukum, pendidikan. Jangan sampai negara ini menjadi negara aktivitas hura-hura," kata dia. (ren)