Di Hadapan Kader PAN, Sandi: 212 Kode Keras dari Langit
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno menyapa ratusan kader dan calon anggota legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018.
Dalam orasi politiknya, Sandi menyinggung soal arti nomor urutnya yang dianggap relevan dengan nomor urut PAN, yakni 212. Angka tersebut sebelumnya identik dengan aksi bela Islam 212 tahun 2017 lalu.
"Dua itu Prabowo-Sandi. 12 Itu nomor urut PAN. Kalau digabung jadi 212. Ini kode keras dari langit, " kata Sandi diikuti teriakan ratusan kader.
Mantan wagub DKI itu pun meyakini bahwa kode 212 akan mampu mendulang suara Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang. Ia berharap seluruh kader PAN bisa berjuang keras untuk menjemput kemenangan.
"Nomor 2 adalah lambang peace (damai), lalu lambang victory atau kemenangan. Insya Allah kita menjemput takdir kita dan memenangkan kontestasi kita, " ucapnya.
Ia lalu membeberkan bahwa sejumlah pekerjaan rumah akan dilakukan jika memenangi Pilpres. Paling utama adalah ekonomi yakni lapangan kerja. Sandi berkomitmen akan fokus membangun sistem ekonomi pro rakyat serta membuka seluas-luasnya lapangan kerja untuk anak bangsa dan menstabilkan harga.
Di Jawa Tengah, ia menyoroti data 800 ribu jumlah penganggur yang dominasi alumni SMK. Menurutnya hal itu sangat ironis, mengingat lulusan SMK selama ini dipersiapkan untuk siap kerja, namun justru sulit mendapatkan pekerjaan.
"Kita ini sedang turbulensi ekonomi, kita butuh pilot yang kuat yang berpihak kepada rakyat. Prabowo-Sandi siap menghadapi turbulensi ekonomi dan berjuang untuk emak-emak," tuturnya.
Sandi mencontohkan, turbulensi ekonomi sangat jelas terlihat dengan pelemahan rupiah atas dolar. Kondisi itu nyata-nyata begitu terasa di masyarakat. Khususnya para pedagang tempe di pasar tradisional.
"Kalau di Jakarta ada tempe setipis ATM, nah di Semarang tempe dibuat sachet. Emang sampho aja yang kecil. Ini menunjukkan bahwa ekonomi kita sedang menghadapi tubulensi ekonomi," katanya.
Sementara Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengajak seluruh kader di Jawa Tengah wajib memenangkan Prabowo-Sandi. PAN sendiri disebut memiliki 25 ribu calon anggota legislatif kabupaten/kota, 3000 caleg tingkat provinsi serta 580 caleg DPR RI.
"Kalau masing-masing calon punya relawan 100 saja, maka timses kita sudah ratusan ribu. Kita tidak kerja sendiri tapi kerja tim untuk menangkan Prabowo-Sandi," ujar pria yang juga ketua MPR itu.