Komentari Grup Musik Menteri Elek Yo Band, Jokowi: Jelek Banget
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Presiden Joko Widodo akhirnya mengakui bahwa anak-anak buahnya kurang piawai bermain musik dan menyanyi. Jokowi menilai performa Grup Elek Yo Band, grup musik bentukan beberapa menteri turut dipantau olehnya dalam berbagai kesempatan naik panggung.
Jokowi dengan mimik merasa lucu mengaku kurang sreg melihat penampilan mereka karena suaranya yang dia katakan agak sumbang.
Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri reuni temu kangen alumni Universitas Gadjah Mada di ruangan Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu 22 September 2018.
"Tadi saya sebetulnya menyiapkan diri untuk menyanyi. Tapi saya minta satu lagu saja ternyata Elek Yo Band tidak bisa," kata Jokowi.
Elek Yo Band saat acara reuni memang tampil membawakan lagu berjudul "Pelangi di Matamu" milik grup band Jamrud.
Kelompok grup yang digawangi para menteri kali ini diwakili alumni UGM juga yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Jokowi mengatakan, dia terus memantau penampilan para pembantunya tiap kali tampil baik di acara baik di televisi maupun sebagai bintang tamu di acara lain.
"Waktu saya lihat Elek Yo Band tampil di TV, memang jelek banget. Betul, sampai mules-mules dengerinnya. Kalau pas live begini enggak kelihatan," ujar Jokowi disambut tawa satu ruangan yang hadir.
Jokowi pun meminta, para menterinya agar lebih serius jika ingin tampil. Namun di satu sisi, ia juga menyadari, publik khususnya Keluarga Besar Alumni Gadjah Mada (Kagama) harus memaklumi kualitas para menteri dalam bermusik.
"Ini tadi agak bagus karena ada backing vocalnya, yang bagus backing vocal. Coba nyanyi sendiri, pasti ya jelek. Orang enggak pernah latihan, isinya kerja, kerja, enggak pernah latihan," ujar Jokowi dengan terkekeh.
Grup Elek Yo Band (ben: biarkan) menjadi bahan perbincangan publik lantaran penampilannya yang "nyeleneh".
Selain Budi Karya dan Pratikno, para personel juga diisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Koordinator Staf Presiden Teten Masduki.
Belakangan aksi panggung mereka turut dipertontonkan dan dilelang untuk penggalangan dana bantuan korban gempa Lombok.