Hambat Ambulans Saat Touring, Ini Kata Brotherhood Club
- Instagram ahmadsahroni88
VIVA – Komunitas mobil mewah atau supercar Brotherhood Club Indonesia memberi klarifikasi atas tudingan menghambat laju mobil ambulans, saat melakukan touring di wilayah Malang, Jawa Timur, pada Sabtu kemarin, 15 September 2018.
Ketua seketariat Brotherhood Club Indonesia (BCI), Dona Triangga mengatakan klarifikasi diberikan sama persis dengan di akun instagram Brotherhood Club Indonesia. Saat ini, rombongan telah bertolak ke daerah masing-masing usai menggelar anniversary ke tiga komunitas supercar itu.
"Klarifikasi sama dengan di akun instagram Brotherhood Club Indonesia. Saya lagi persiapan mau balik, ini lagi di bandara lagi boarding," kata Dona, Minggu 16 September 2018.
"Mohon maaf sebelumnya kalau memang hal yang terlihat tadi sepotong-sepotong. Kami, BCI sudah memberikan jalan kepada ambulans yang paling utama. Karena, posisi ambulans tersebut ingin mendahului dan akhirnya ambulans jalan, setelah video beberapa detik ini. Demikian sekali lagi mohon maaf, bilamana ada ketidaksengajaan hal tersebut," tulis akun instagram Brotherhood Club Indonesia.
Kasatlantas Polres Malang Kota, Ajun Komisaris Polisi Ari Galang Saputro membenarkan ambulans terjebak macet karena konvoi supercar. Namun, saat itu memang kondisi lalu lintas di Jalan Kepuh, Sukun, Kota Malang, sedang padat.
"Memang yang dari arah selatan ke utara padat. Posisi rombongan sudah mepet di bahu jalan untuk memberi jalan ambulans, tetapi ambulans terhalang kendaraan roda dua. Di Simpang Klayatan, ada polisi yang menarik rombongan ambulans," ujar Ari Galang.
Touring rombongan supercar ini untuk merayakan anniversary atau ulang tahun ke tiga Komunitas Brotherhood Club Indonesia (BCI). Saat itu, rombongan berangkat dari salah satu hotel di Kota Batu menuju Pantai Ungapan, Kabupaten Malang.
Konvoi mobil mewah yang melintas di Malang terdiri dari berbagai merk perusahaan otomotif kelas dunia d iantaranya, Ferrari, Berlinetta, Porsche, Audi, Lamborghini, Gallardo, Aventador, McLaren dan Aston Martin.
Sebelumnya, salah seorang warganet mengungkapkan kekesalanya di grup facebook Komunitas Peduli Malang.
"Gara-gara mobil iki, ambulance kongkon mandek (disuruh berhenti). Ambulance gak oleh mlaku gara-gara motor-motor iki lewat (mobil ambulance tidak bisa berjalan karena konvoi mobil lewat)," tulis pemilik akun bernama Nobhyta Galuh.
Kekesalan warganet karena iring-iringan rombongan mobil mewah yang dikawal oleh patwal polisi membuat mobil ambulance terpaksa menepi. Selain mobil ambulance puluhan warga yang melintas juga diminta menepi untuk sementara waktu hingga rombongan mobil mewah melintas.
Konvoi mobil mewah yang melintas di Malang terdiri dari berbagai merek perusahaan otomotif kelas dunia diantaranya, Ferrari, Berlinetta, Porsche, Audi, Lamborghini, Gallardo, Aventador, McLaren dan Aston Martin.
Konvoi ini ramai diperbincangkan di beberapa media sosial seperti facebook, dan status whatsapp warga Malang. Mereka mengeluhkan konvoi rombongan mobil mewah karena membuat jalanan di beberapa titik Kota Malang macet.
"Waduh saya tidak tahu. Soalnya saya sudah di Ungapan. Hal kayak gitu biarin-lah, tidak usah disangkutpautkan. Besok terakhir rombongan balik ke daerah masing-masing," ujar Dona.
Lihat videonya di sini