Manggarai Barat Implementasikan Desa Sadar Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Program BPJS Ketenagakerjaan di Manggarai Barat, NTT.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Program BPJS Ketenagakerjaan mulai masuk ke Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dimulai dari aparatur desa, diharapkan ke depan seluruh pekerja dengan berbagai latar belakang profesi di sana diharapkan dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

Desa Batu Cermin memulai langkah awalnya dengan pendaftaran seluruh aparatur desa pada program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang diresmikan langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Enda Ilyas Lubis dan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, Kamis 13 September 2018 di pelataran Kantor Kepala Desa Batu Cermin.

Dijelaskan Ilyas Lubis, Desa Batu Cermin merupakan desa kedua di kawasan NTT yang melakukan hal ini. Labuan Bajo dinilai memiliki kekayaan alam yang tak dimiliki wilayah lain.

“Labuan Bajo pada umumnya memiliki kekayaan alam yang tak dimiliki wilayah lain di Indonesia. Sektor pariwisata saja semestinya dapat mendorong berputarnya roda perekonomian dengan signifikan jika dikelola dengan baik. Belum lagi sektor kekayaan laut dengan keanekaragamannya yang mampu melejitkan wilayah ini sebagai penghasil budi daya laut," kata Ilyas di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis 13 September 2018.

Ilyas menyampaikan, Desa Batu Cermin dipilih karena telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu di antaranya adalah telah terdaftar kepala desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan. 

Ilyas menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terhadap kesejahteraan masyarakatnya dengan mengimplementasikan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kontribusi ini tentunya bukan hanya untuk menjalankan kewajiban sebagai penyelenggara negara melainkan bentuk hadirnya negara untuk merealisasikan hak hidup aman, nyaman dan sejahtera sebagaimana diamanahkan oleh Undang Undang Dasar 1945," kata dia.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula mengatakan, kecelakaan kerja tidak bisa diprediksi datangnya. Kecelakaan kerja diibaratkan seperti pencuri yang datang tanpa memberitahukan waktu.

Agustinus menyebutkan, masyarakat Desa Batu Cermin jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah langkah yang tepat.

"Jadi kami harus siap. Sedia payung sebelum hujan itu tepat. Tapi, jangan cari-cari celaka. Jadi naik motor enggak pakai helm, lompat dari truk. Jangan jadi beban, apa susahnya bayar Rp20 ribu. Beli rokok saja bisa," kata Agustinus.