Kecelakaan Bus Wisata Tewaskan 21 Orang Diduga Bukan karena Rem Blong
- VIVAnews/ Tudji Martudji
VIVA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat membongkar bus Jakarta Wisata Transportasi bernomor polisi B 7025 SGA untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut hingga menewaskan 21 penumpang pada Sabtu, 8 September 2018.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Prahoro Tri Wahyono menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, kondisi rangka bus beremerek Mitsubusi itu masuk dalam kategori bagus. Namun memang terdapat kekurangan pada ban bagian depan.
“Mobil rakitan 2014, cuma kondisi bannya gundul. Yang gundulnya itu bagian depan kanan kiri,” ungkap Prahoro di Jabar, Minggu 9 September 2018.
Lanjut Prahoro, secara administrasi bus tersebut tidak memiliki catatan pelanggaran. Dari koordinasi dengan Polda Metro Jaya, bus tersebut layak jalan dengan tertib administrasi.
“Saat ini berlangsung pengecekan kondisi kendaraan. Nah untuk KIR-nya masih berlaku, masih bagus, nomor rangka mesin, surat kendaraan dari Polda Metro Jaya aktif juga. Nah ini kita masih cek kerangka dan sistem pengereman,” katanya.
Prahoro mengatakan, penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan saat ini masih berlangsung. Pihaknya belum bisa membuktikan jika kecelakaan disebabkan adanya kesalahan dalam hal pengereman.
“Kita bongkar semuanya, belum bisa disimpulkan rem blong. Kita lagi cek semuanya, belum ke situ. Ini juga lagi bekerja, masih dalam tahap penyelidikan,” kata dia.