Jelang Pensiun, Kapolda Jatim Dihubungi Kubu Jokowi dan Prabowo

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.
Sumber :

VIVA – Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin segera meninggalkan kursi jabatan sebagai kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur karena pensiun. Belum juga resmi pensiun, dia mengaku sudah dihubungi pimpinan partai politik dari dua kubu pasangan kandidat presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Machfud termasuk satu dari empat nama yang masuk radar parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf untuk mengisi posisi ketua tim sukses wilayah Jawa Timur. Namanya diusulkan dalam rapat konsolidasi pimpinan sembilan parpol pendukung calon petahana di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Raya Kendangsari Surabaya pada Selasa-Rabu, 4-5 September 2018.

"Saya belum tahu itu isu (diusulkan jadi ketua timses Jokowi untuk Jatim) dari mana, tapi kalau memang ditunjuk akan saya pertimbangkan. Itu suatu kehormatan. Memang saya sudah selesai dalam pengabdian (di Polri), terhitung besok saya serah terima jabatan oleh Pak Kapolri," kata Machfud di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 5 September 2018.

Mantan kepala Divisi Teknologi Informasi Mabes Polri itu juga mengaku telah dihubungi oleh tim pemenangan dari dua kubu bakal capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, untuk bergabung. Tapi, sampai kini ia belum membuat keputusan karena masih belum resmi pensiun.

"Saya terus terang, jujur, dua-duanya (kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Subianto) menghubungi saya. Saya tidak akan terjun ke politik tapi saya akan ikut men-support, karena itu menjadi pilihan dan itu hak pribadi orang. Tapi kalau saya ditunjuk sebagai tim sukses, saya siap," terang Machfud.

Diberitakan sebelumnya, pimpinan sembilan parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf mengusulkan empat nama untuk ditunjuk sebagai ketua timses wilayah Jatim. Mereka ialah Gubernur Jatim, Soekarwo; mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo; mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan; dan Kapolda Jatim yang hampir pensiun, Irjen Pol Machfud Arifin.

"Tapi ada aturan Kemendagri, kepala daerah tidak boleh menjadi ketua tim kampanye atau timses, otomatis nama Pakde Karwo gugur dengan sendirinya. Tapi nama Pakde Karwo diusulkan sejumlah parpol koalisi. Jadi sekarang ada tiga kandidat ketua tim," kata Ketua PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi.