Gempa Masih Berlanjut, BMKG Imbau Masyarakat Lombok Cari Tanah Lapang
- BMKG
VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau kepada masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mencari tanah lapang untuk menghindari dampak dari gempa susulan sebesar 7,0 Skala Richter yang terjadi pada pukul 22.50 WITA.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, dampak gempa 7,0 SR tadi merupakan gempa dengan guncangan kuat dan merusak bangunan. Gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer, sehingga diimbau untuk menjauh dari bangunan dan lereng bukit.
"Kami imbau menjauh dari bangunan dan lereng bukit, karena masih ada gempa-gempa susulan. Gempa susulan yang 7 SR tadi tidak berpotensi tsunami, sehingga jangan lari ke gunung," tegas Rita dikutip dari wawancara dengan tvOne, Minggu 19 Agustus 2018.
Ia mengungkapkan, dampak gempa susulan yang sebesar 7,0 SR tadi telah membuat gempa-gempa susulan sekitar setengah jam berikutnya yang sebesar 5,6 SR. Dampak gempa tersebut semakin lama semakin kecil.
"Gempa susulan masih akan terjadi karena belum stabil, jadi sebaiknya masyarakat berada di tanah lapang dan jangan panik. Dan, paling aman adalah di tenda pengungsian yang sudah disiapkan," ujarnya.