Pesta Miras Ulang Tahun, 31 Masuk Rumah Sakit, Tiga Tewas

Korban minuman oplosan jalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal/Surabaya

VIVA – Pesta minuman keras oplosan oleh sekelompok pemuda di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berujung duka. Sebanyak 31 pemuda dilarikan ke rumah sakit, diduga akibat keracunan miras oplosan. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Juru bicara RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian mengatakan bahwa pihaknya menerima 13 pasien diduga keracunan miras oplosan pada Minggu dini hari, 19 Agustus 2018, sekira pukul 01.00 WIB.

"Pasien berasal dari Hulaan, Menganti," katanya dikonfirmasi VIVA pada Minggu siang.

Sekira pukul 03.30 WIB, lanjut Pesta, satu pasien meninggal dunia di rumah sakit. Berdasarkan hasil diagnosa dokter dan gejala klinis, rata-rata korban keracunan cairan mengandung methanol. Korban yang dirawat kebanyakan mengalami pusing dan mual.

"Barusan saya terima laporan jumlah pasien masuk RSUD dr Soetomo bertambah jadi 28 orang. Yang meninggal tiga orang, satu meninggal di rumah sakit kami, dua korban meninggal di rumah sakit di Gresik. Ketika ditanya, korban hanya mengaku minum Vodka,"  ujarnya.

Dia menjelaskan, usia korban rata-rata masih muda, antara 18 sampai 25 tahun. Melihat dari kartu identitas sebagian korban, ada yang lahir tanggal 18 dan 19 Agustus. "Dilihat dari tanggal lahirnya rata-rata 18 dan 19 Agustus, sepertinya sedang pesta ulang tahun," kata Pesta.

Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro, belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian ini. Dihubungi VIVA melalui sambungan telepon genggam, dia belum merespons. Pertanyaan melalui pesan singkat juga belum dibalas.