Paspampres Era Soekarno Angkat Bicara Pilih Siapa di Pemilu 2019
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem, mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres era Presiden RI pertama, Soekarno, rupanya juga mengikuti perkembangan politik nasional. Kendatipun usianya sudah sepuh yakni 83 tahun. Termasuk soal ramai-ramai Pemilihan Presiden 2019 yang menghadirkan dua bakal calon, Joko Widodo versus Prabowo Subianto.
Djoni tak mempersoalkan yang bakal jadi Presiden kelak ketika ditanya siapa yang dia didukung secara pribadi.
"Terserah itu rakyat yang memilih yang penting hari ke depannya lebih baik. Itu saja," kata Djoni saat menghadiri perayaan HUT ke-73 RI di Pasar Atom Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 17 Agustus 2018.
Mantan anggota Kesatuan Intai Amfibi Korps Marinir itu juga tidak mempersoalkan apakah Presiden berasal dari kalangan militer atau sipil. Baginya hal itu sama saja. Menurutnya, hal yang paling penting ialah sejauh mana kemampuan figur Presiden membawa Indonesia lebih baik. "Sama saja yang mana yang baik," ujar Djoni.
Dia mengatakan, Indonesia memang saat ini jauh lebih maju dibandingkan sebelumnya. Djoni memuji pemerintahan era Jokowi yang berhasil merealisasikan pembangunan infrastruktur secara pesat. "Pembangunan-pembangunan, ada jalan tol dan lainnya," kata dia.
Dia berharap, pemimpin Indonesia yang baru lima tahun ke depan bisa lebih baik lagi membangun Indonesia.
Untuk diketahui, Djoni Liem adalah Purnawirawan TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa bernama asli Liem Wong Siu. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 3 April 1934 itu merupakan salah satu tokoh dalam Operasi Dwikora bersama Kapten KKO Winanto pada 1960-an saat terjadi ribut-ribut "Ganyang Malaysia".
Djoni juga mengaku sebagai anggota Paspamres era Presiden Soekarno. "Mulai pertama sampai terakhir," kata singkat soal tugas pengamanan Soekarno.