Penghargaan Achmad Bakrie Ingatkan Kemajuan Tak Semata Berkat Politik
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) yang diselenggarakan untuk keenambelas kalinya pada tahun ini, mengingatkan bahwa kemajuan yang berhasil dicapai suatu bangsa, tidak semata-mata berkat aspek politik.
Menurut Anindya Bakrie, putra sulung Aburizal Bakrie, ada banyak hal lain, seperti yang dilakukan para penerima PAB, yang memberi kontribusi juga terhadap kemajuan bangsa.
"Kita perlu mengingatkan, bahwa politik bukan segalanya. Sejarah bergerak karena kemajuan ilmu, teknologi, dinamika pemikiran, dan keberanian para pengusaha untuk mengambil risiko, membuka lapangan kerja," ujar Anin, sapaannya, dalam malam pemberian penghargaan di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Agustus 2018.
Anin menyampaikan, PAB ingin memberi pesan bahwa masyarakat, utamanya generasi muda, diharapkan tidak hanya fokus kepada politik untuk menunjukkan bakti mereka kepada negara. Masyarakat sejatinya bisa berkontribusi juga terhadap kemajuan bangsa dengan cara berbuat sebaik-baiknya di bidang yang mereka tekuni.
"Singkatnya politik dan demokrasi sangat penting, tapi jangan lupa aspek kehidupan penting lainnya," ujar Anin.
Ada empat pemenang dalam penghargaan tahun ini, yaitu Salim H Said (bidang pemikiran sosial), Ayu Utami (kesusastraan), Ferry Iskandar (sains), serta portal e-commerce Bukalapak (bidang teknologi dan kewirausahaan). Acara dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Judika, Alika Islamadina, Magenta Eleven, juga komedian Cak Lontong.