Sudah 436 Jiwa Tewas Akibat Gempa Lombok, Masih Bisa Bertambah

Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Lombok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7,0 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pekan lalu sudah mencapai 436 jiwa hingga Senin, 13 Agustus 2018. Jumlah ini masih bisa terus bertambah.

Menurut Menteri Sosial Idrus Marham, masih ada kemungkinan jasad masih terus ditemukan di balik puing-puing bangunan yang runtuh. Selain itu, ada juga kemungkinan korban luka berat yang dirawat di rumah sakit menjadi tidak tertolong.

"Korban meninggal dunia dari waktu ke waktu memang selalu bertambah," ujar Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Meski demikian, Idrus menyampaikan, pemerintah konsisten memberi santunan dengan nominal Rp15 juta terhadap ahli waris dari korban yang meninggal dunia. Santunan saat ini sudah diberikan terhadap 98 ahli waris.

Idrus meminta mereka menyiapkan administrasi-administrasi yang diperlukan sehingga pemerintah pusat bisa segera memberikan santunan.

"Kalau yang meninggal ada 436, berarti masih ada ratusan korban yang harus diberikan (santunan). Ini tidak ada masalah, anggaran sudah siap semua," ujar Idrus.