Heboh Aliran Sesat Kerajaan Ubur-ubur di Serang

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad A.R.

VIVA – Aliran sesat bernama Kerajaan Ubur-ubur yang dipimpin oleh pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah mengegerkan warga sekitar yang berada di Sayabulu, Kota Serang, Banten.

Kapolresta Serang, Ajun Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan sudah mendatangi lokasi dan meminta agar menghentikan kegitan tersebut.

"Sementara kita hentikan kegiatan, belum diperlukan tindakan pengamanan. Kita akan kaji lebih dalam bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI)," kata Komarudin di lokasi, Senin, 13 Agustus 2018.

Komarudin menjelaskan, polisi sudah menyita struktur organisasi kerajaan ubur-ubur. Diketahui, kegiatan ini kerap didatangi oleh pengikutnya hingga subuh pada Kamis malam atau malam Jumat setiap pekannya.

Selain tak pernah salat berjamaah di masjid, kedua pimpinan kerajaan ubur-ubur pun dikenal warga sebagai pribadi tertutup, meski telah tinggal dua tahun di lingkungan tersebut. Pengikutnya yang mayoritas warga Jawa Timur dan Jawa Tengah itu kini diperiksa di Mapolresta Serang.

"Mereka mengaku muslim, namun melakukan kegiatan yang tidak lazim. Contohnya mereka bilang Allah SWT memiliki makam (kuburan). Ini yang jelas tidak masuk akal menurut ajaran Islam," kata Komarudin.