Ratusan Driver Ojol Demontrasi di Makassar, Kecewa Insentif Diturunkan
VIVA – Aksi demonstrasi dilakukan ratusan driver online di depan kantor perusahaan aplikasi berbasis transportasi Gojek, di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin, 13 Agustus 2018.
Para pengunjuk rasa mayoritas driver mobil ini menolak kebijakan dua perusahaan transportasi online, yakni Gojek dan Grab. Sebab, kedua perusahaan itu menurunkan penghasilan insentif driver 16 trip yang sudah mengalami tiga kali penurunan.
"Insentif 16 trip, dulu Rp325 ribu turun jadi Rp250 ribu, hingga sekarang Rp200 ribu per 16 trip. Itu memberatkan sekali," kata Aswar, salah seorang driver di lokasi aksi.
Selain tuntutan insentif, para driver juga menuntut petinggi perusahaan untuk terbuka terhadap hukuman yang diberikan kepada para pengemudi. Kebijakan perusahaan untuk menutup kuota pendaftaran mitra untuk wilayah Malassar, Gowa, dan Maros juga turut dipersoalkan.
"Selain itu, pihak perusahaan sering memberikan suspend, baru tidak transparan, tidak ada sosialisasi pelanggaran kita sebenarnya apa," ujar Azwar lagi.
Akibat aksi ini, ruas jalan Sultan Alauddin macet total. Dimulai dari Jalan Veteran Selatan, hingga belok ke arah Jalan Sultan Alauddin hingga tepat di depan Lottemart, kendaraan begitu sulit untuk bergerak.
Hal ini dikarenakan mobil pengunjuk rasa diparkir di tengah jalan. Menurut salah satu petugas lalu lintas dari kepolisian, Ipda Suyatno mengatakan kemacetan terjadi sejak dua jam yang lalu.
"Karena tadi datangnya (demonstran) bersamaan, jadi langsung macet total. Padat merayap dari empat lajur, jadi satu lajur karena unjuk rasa ini," imbuhnya.