Cak Imin Instruksikan Kader PKB Gerak Cepat Bantu Korban Lombok
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Gempa berskala 7 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisahkan duka. Sedikitnya 131 tewas akibat gempa yang dirasakan dampaknya sampai Bali tersebut.
Merespons musibah tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menginstruksikan agar kader PKB gerak cepat memberikan bantuan kepada korban gempa di NTB.
"Ketua Umum PKB Cak Imin bahkan langsung merespons dengan membuat seruan keprihatinan untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita di NTB," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, dalam keterangannya, Selasa, 8 Agustus 2018.
Menurut Luluk, seruan tersebut dimulai dari internal pengurus PKB. Dari instruksi Cak Imin, inisiatif keteladanan harus dimulai dengan membantu masyarakat yang kesulitan. Ia menyebut dari penggalangan dana sementara dalam waktu kurang lebih empat jam pada Selasa, 7 Agustus 2018 sudah mencapai ratusan juta rupiah.
"Dalam waktu tidak terlalu lama telah terkumpul Rp228 juta. Saya perkirakan waktunya tiga sampai empat jam," lanjut Luluk.
Luluk optimistis jumlah nominal sumbangan internal PKB ini akan terus bertambah karena masih banyak teman-teman yang belum menyumbang.
"Kita berharap semangat gotong royong ini dapat dijadikan tauladan bagi seluruh kader dan warga PKB. Membantu sesama justru semakin menguatkan semangat gotong royong," kata Luluk.
Kemudian, Luluk menambahkan, penyaluran dana yang sudah terkumpul bisa ditampung berkat kerja sama dengan Laziz Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya uang, PKB membuka donasi bantuan berupa tenda, sembako, alat kesehatan, dan alat mandi.
"Intinya semua bantuan yang dapat meringankan beban korban bencana kita terima," ujar Luluk.
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban gempa Lombok sudah mencapai 131 orang tewas. Kemudian, 1.477 orang mengalami luka berat.
Sementara itu, jumlah warga mengungsi saat ini sebanyak 156.003 orang dan 40 ribu unit rumah rusak akibat gempa.