Kelompok di Papua Serang Mobil Polisi, Terjadi Aksi Baku Tembak
- VIVA/Banjir Ambarita
VIVA – Kelompok bersenjata Papua kembali beraksi. Kali ini di Puncak Senyum Distrik Irimuli Kabupaten Puncak Jaya, Selasa 7 Agustus sekitar pukul 12.30 WIT. Mereka menembaki mobil patroli Polres setempat. Untungnya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut meski sempat terjadi aksi baku tembak.
Juru bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal mengatakan, aksi penembakan terjadi saat dua mobil patroli Polres Puncak Jaya melintas di lokasi kejadian. “Saat itu mobil patroli dari Mulia menuju Ilu dan diberondong tembakan setibanya di lokasi kejadian,” kata Ahmad di Papua.
Adapun kronologi kejadian, saat itu personel Polres Puncak Jaya berjumlah 18 orang yang dipimpin Kabag Ops Polres Puncak Jaya AKP Ferdinand B. Maasaset bergerak menuju Distrik Illu menggunakan dua mobil patroli Polres Puncak Jaya.
“Tiba-tiba mobil milik personel Polres Puncak Jaya ditembaki di sekitar Puncak senyum Distrik Irimuli Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.
Aksi penembakan itu sempat dibalas personel polisi.
“Personel langsung membalas tembakan dan terjadilah kontak senjata selama beberapa menit,” ujar dia lagi.
Satgas Polda Papua BKO Polres Puncak Jaya bertolak menuju TKP penembakan di Puncak senyum untuk menyokong para personel Polres Puncak Jaya yang ditembaki.
Sementara personel Polres Puncak Jaya melanjutkan perjalanan menuju Distrik Illu.
Sekembali dari Ilu menuju Mulia, mobil milik Polres Puncak Jaya kembali ditembaki di seputar Puncak Senyum Distrik Irimuli. “Para personel Polres Puncak Jaya akhirnya kembali ke Mapolres Puncak Jaya dalam keadaan selamat,” kata dia.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa namun mobil patroli milik Polres Puncak Jaya terkena tembakan. Mobil pertama mengenai ban depan sebelah kiri serta bemper depan sebelah kiri dan mobil kedua mengenai ban depan sebelah kiri dan bak penutup belakang mobil.
“Diperkirakan pelaku Keompok bersenjata berasal dari kelompok Pilia,” lanjutnya.
Kepolisian lalu telah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.