Pasca Gempa Lombok, Basarnas Evakuasi Turis di Gili Trawangan
- Istimewa
VIVA – Proses evakuasi ratusan wisatawan mancanegara dan lokal yang ada di tiga Gili, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno masih terus berlangsung. Mereka akan dievakuasi ke Lombok oleh Badan SAR Nasional atau Basarnas.
"Evakuasi korban dari Gili ke Pelabuhan Bangsal di Lombok," kata Humas Basarnas, M Yusuf Latif dalam keterangan tertulisnya, Senin 6 Agustus 2018.
Berdasarkan informasi di lapangan, proses evakuasi dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama berhasil mengevakuasi 61 orang, terdiri atas 49 WNI dan 12 warga negara asing (WNA).
Kemudian, tahap kedua sebanyak 77 orang, terdiri atas 19 WNI dan 58 WNA. Tahap ketiga sebanyak 70 orang, terdiri atas 64 WNI dan 6 WNA.
Meski begitu, Yusuf belum merinci berapa jumlah wisatawan yang sudah berhasil dievakuasi sejauh ini. Begitupun apakah ada korban jiwa dalam evakuasi yang dilakukan karena pihaknya masih terus melakukan proses tersebut.
Gempa berskala 7,0 SR mengguncang kawasan Lombok, Minggu 5 Agustus 2018 malam. Dari data yang dihimpun BNPB hingga hari ini, 91 warga tewas, 209 luka-luka, sejumlah rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi.
BNPB juga mencatat, akibat kejadian itu, kini warga yang ada di sana mengalami krisis. Mereka mengalami krisis air bersih juga listrik yang padam.