Polri Selidiki WNI yang Diduga Kemudikan Bom Mobil di Filipina
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Sebuah ledakan bom mobil terjadi di Filipina, pada Selasa 31 Juli 2018. Media Filipina memberitakan sopir yang membawa mobil tersebut adalah WNI.
Dari informasi beberapa media lokal Filipina diberitakan mobil berisi bom yang mengakibatkan 10 orang tewas tersebut dikemudikan oleh warga negara Indonesia. Namun, pihak berwenang Filipina belum menyampaikan identitas pelaku peledakan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin belum dapat memastikan apakah memang benar adanya keterkaitan diduga WNI tersebut. Polri dan Badan Nasional Penggulangan Terorisme (BNPT) kini tengah berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait kejadian tersebut.
"Ya, kami koordinasi. Pihak Polri dan BNPT sedang koordinasi dengan aparat Filipina," kata Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.
Syafruddin menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan hasil koordinasi yang dilakukan bersama otoritas Filipina. Ia mengatakan baru pulang usai kunjungan kerja di Korea Utara.
"Saya belum dapat laporan, saya baru sampai dari Korut. Nanti saya cek," ujar Syafruddin.