50 Hektare Kawasan Hutan di Balige Terbakar, Api Belum Padam
VIVA – Kawasan Hutan di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara terbakar. Luas rambatan kebakaran mencapai 40 hingga 50 hektare. Meski dilakukan proses pemadaman api, namun hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan keseluruhan. Karena, lokasi kebakaran berada di perbukitan.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IV Wilayah Balige, Leonardo Sitorus, menerima laporan terjadinya kebakaran pada Rabu malam, 25 Juli 2018, sekitar Pukul 23.30 WIB. Pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran hutan.
"Kita masih menunggu hasil penyeledikannya," kata Leonardo Sitorus kepada wartawan, Kamis siang, 26 Juli 2018.
Leonardo memastikan pihaknya terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk memadamkan sumber kebakaran. Diantaranya tiga mobil pemadam kebakaran, tiga mobil pemadam dari Dinas Kehutanan, mobil tangki air dari PT Toba Pulp Lestari (TPL) dan pompa racun api.
Proses pemadaman masih dilakukan hingga saat ini. Setidaknya ada 100 petugas diterjunkan untuk mengatasi kebakaran hutan di Kecamatan Balige, Tiba Samosir. "Kita dibantu juga dengan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman," tuturnya.
Sementara itu, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan agar tidak meluas, Leonardo telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meminta bantuan pemadaman berupa waterboom. Peralatan tersebut akan diturunkan hari ini langsung dari Jakarta.
"Tapi kemungkinan besar, prediksi waterboomnya besok. Karena masih berada di Riau," ujar Leonardo.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan mencatat, puncak kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Utara (Sumut) akan terjadi di Bulan Juli 2018. Di Sumut sendiri, terdeteksi ada 57 titik panas (Hot Spot). Titik panas itu, tidak hanya ada di Sumut. Tetapi juga terdapat di provinsi lain.