Sidak Lapas Sukamiskin, Dirjen PAS Kecewa Dugaan Jual Beli Fasilitas
- VIVA.co.id / Suparman
VIVA – Direktur Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami melakukan inspeksi mendadak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Minggu, 22 Juli 2018.
Dalam kunjungan tersebut, Sri tampak buru-buru masuk ke dalam lapas pukul 18.15 WIB. Sri yang dikawal ketat para petugas tampak langsung fokus melihat gerbang masuk Lapas Sukamiskin. Dia langsung masuk tanpa memberikan keterangan terlebih dahulu kepada awak media.
“Nanti ya, nanti. Saya izin dulu (masuk),” ujar Sri kepada awak media di Sukamiskin Bandung Jawa Barat, Minggu, 22 Juli 2018.
Di lokasi yang sama, Humas Ditjenpas Kemenkumham, Ade Kuswanto menjelaskan, sidak ini dilakukan dengan rasa kekecewaan Dirjen Sri setelah terungkapnya praktik jual beli fasilitas para tahanan dengan melibatkan petinggi Lapas.
“Ibu Dirjen cukup kecewa dengan peristiwa seperti ini, beliau menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan membenahi pemasyarakatan,” ujarnya.
Menurutnya, kekecewaan ini bukan diartikan baru pertama kali mendengar adanya dugaan praktik jual beli. Dengan temuan yang dibuktikan langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam operasi tangkap tangan kemarin, pihaknya memastikan infrastruktur Lapas Sukamiskin akan dirombak total.
“Tidak (baru tahu), jadi maksudnya dengan kejadian kemarin Ibu merevitalisasi total. Ke depannya masih dalam tahap pembahasan maksimum security, titik beratnya tidak pada masa pidana dan sedang disusun instrumennya,” katanya.
Dia menambahkan, “Penekanannya ke perubahan perilaku narapidana selama menjalani pidana meskipun tahanan yang sudah masuk masa menjelang bebas tapi perilakunya tidak berubah, akan ditempatkan ke lapas yang maksimum security,” ujarnya. (ren)