Gempa Padang Mengguncang, Korban Tewas Tengah Tidur Pulas
- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Bustami (65), warga Dusun Rawang Jorong Lubuk Lasiah, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat tengah tertidur pulas ketika gempa bumi zona sesar Sumatera segmen Sumani mengguncang, Sabtu 21 Juli 2018 pukul 14.58 WIB.
Bustami tertimpa reruntuhan material rumah. Walau sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosoko, Kabupaten Solok. Nyawa Bustami tidak dapat tertolong. Bustami mengalami luka cukup parah di bagian dada.
Del Saputra, anak kandung korban, menceritakan sebelum peristiwa gempa tersebut, Ayahnya dalam kondisi sehat dan tengah tertidur didalam kamar. Saat peristiwa gempa terjadi, selain sang ayah, juga ada Ibu, kakak kandung dan anaknya.
“Saat gempa ayah di rumah tidak sendiri, ada ibu dan kakak saya. Saya sendiri saat itu sedang tidak berada di rumah,” kata Del saat diwawancarai VIVA, Sabtu malam, 21 Juli 2018.
Mengetahui sang ayah tertimpa reruntuhan material dan tidak sadarkan diri lanjut Del, warga dan keluarga terdekat segera mengevakuasi dan melarikan ayahnya ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Jenazah Bustami disemayamkan di rumah keluarga yang berada tidak jauh dari rumahnya. Hal ini dilakukan lantaran kondisi rumahnya rusak berat dan belum memungkinkan untuk dihuni kembali. Korban akan dimakamkan di Pandam Perkuburan keluarga yang berada di kawasan Rawang.
Diketahui, selain Bustami, dua warga lain atas nama Diah (16) dan Bobi (7) juga menjadi korban. Keduanya mengalami luka ringan dan traumatik. Selain itu, berdasarkan data sementara BPBD setempat, sedikitnya 23 rumah warga mengalami kerusakan.