Instruksi Habib Rizieq Tenggelamkan Banteng lewat Jihad Konstitusi
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), yang juga juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mempertegas perintah Habib Rizieq Shihab (HRS) agar umat berjuang untuk menenggelamkan Partai PDI Perjuangan dalam pemilu 2019.
Disampaikan Novel kepada VIVA, Jumat 20 Juli 2018, apa yang telah diinstruksikan Habib Rizieq untuk menenggelamkan banteng sudah disepakati seluruh ulama, khususnya alumni 212. Ulama sepakat tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung oleh kelompok penista agama.
"Ulama khususnya alumni 212 sudah sepakat termasuk HRS untuk tenggelamkan banteng. Karena partai musuh umat Islam. Diduga partai itu sarang komunis, aliran sesat, penista agama, LGBT, pembubaran ormas Islam, kriminalisasi ulama, radikal dan antisyariat Islam," kata Novel Bamukmin.
Menurut Novel, apa yang telah disepakati ulama karena mereka telah melihat dengan nyata kemungkaran yang dilakukan PDIP. Karena itu, apa yang sedang dilakukan ulama saat ini adalah jihad konstitusi dan harus diwujudkan dalam pemilu 2019 nanti.
"Tenggelamkan seperti pilkada kemarin, banteng sudah tumbang tinggal disempurnakan untuk ditenggelamkan. Menenggelamkan banteng adalah jihad konstitusi, perintah agama yang suci demi memelihara keutuhan bangsa dan menjaga 4 pilar yang sedang diambang kehancuran. Indonesia akan kembali menjadi negara dijajah asing dan aseng, dan banteng ini ada di mereka," katanya.
Karena itu, Novel mengatakan bahwa seluruh ulama telah menyampaikan pesan agar menyerukan kepada orang beriman dan bertaqwa untuk bergerak dan berjuang membela agama dan membela negara.
"Jadi 2019 wajib ganti presiden dan tenggelamkan banteng," katanya. (ase)