Pemotor Terobos Polres Indramayu, Bawa Panci Diduga Isi Peledak

Ilustrasi penjagaan polisi terkait aksi teror.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Barat, belum bisa memberikan pernyataan tindaklanjut penanganan terkait kejadian penerobosan dua orang tidak dikenal atau OTK di Mako Polres Indramayu, Minggu 15 Juli 2018, pukul 02:35 WIB.

Dalam kejadian tersebut, penerobosan oleh dua OTK ini selain terjadi penembakan, salah satu dari mereka melakukan pelemparan dengan panci diduga berisi bahan peledak, yang saat ini ditangani tim Jibom Gegana Polda Jawa Barat.

"Kita masih rapat Asian Games, bukan (ngurus) itu, masih ada acara. Kan, kejadiannya baru tadi malam," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Truno Yudo Wisnu, saat dihubungi, Minggu.

Seperti diketahui, dua OTK ini menerobos Mako Polres Indramayu menggunakan motor matic hitam. Saat kejadian, penjagaan yang dijalankan oleh komandan regu jaga, Aipda Dudi Jauhari bersama Brigpol Endang dan Brigpol Hartanto, melihat dua orang tersebut tiba dari arah bunderan Mangga menuju bunderan Kijang yang melewati Polres Indramayu.

Curiga, Dudi berinisiatif menutup pintu pagar, tetapi sulit karena berat. Tak berlangsung lama, dua orang tersebut melaju dengan cepat dengan mematikan lampu motor mereka untuk menerobos mengejar anggota yang berseragam.

Kemudian, terjadi penembakan 11 kali oleh petugas kepada dua orang tersebut. Kemudian, dua orang tersebut berbalik arah, keluar dari Polres sambil melemparkan panci ke arah pos penjagaan Mako Polres dan keduanya melarikan diri.

Panci tersebut, kini tengah berada di Polda Jawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, dari Polres Indramayu menyisir rumah sakit - rumah sakit terdekat, mencari dua orang tersebut akibat kejadian penembakan. (asp)