Koper Diduga Bom Ditemukan Dekat Sekolah di Malang

Koper diduga bom ditaruh ditembok gedung SMP Negeri 12 Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa malam, 3 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Warga Jalan Keben 2, Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang, geger dengan penemuan sebuah koper yang diduga bom pada Selasa malam, 3 Juli 2018. Koper diduga bom itu ditaruh di depan tembok SMP Negeri 12 Kota Malang.

"Jam 20.10 WIB seketaris lurah melaporkan ke Polsek Sukun. Kemudian diteruskan ke Polres melaporkan bahwa ada penemuan koper diduga bom," kata Kepala Polres Kota Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Asfuri.

Setelah mendapat laporan penemuan koper diduga bom, polisi menurunkan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) unit K-9 ke lokasi. Tim Jihandak berseragam lengkap langsung menyisir lokasi penemuan koper mencurigakan itu.

Tim Jihandak dan Unit K-9 melakukan pendeteksian dini selama hampir dua jam untuk memastikan isi koper tidak terdapat bahan peledak. Setelah dinyatakan aman koper mencurigakan itu dibuka oleh tim Jihandak.

"Kita melakukan itu sebagai antisipasi. Pertama, menggunakan metal detektor tidak terdeteksi, kedua menggunakan anjing pelacak yang sebelumnya diberi tahu lima macam bahan peledak juga tidak terdeteksi. Setelah dibuka isinya selembar kertas," kata Asfuri.

Asfuri mengatakan, koper saat ditemukan dalam kondisi terkunci. Koper sudah diamankan oleh tim Jihandak dan dibawa ke Markas Polres Kota Malang untuk penyelidikan. “Sejauh ini kita belum tahu apakah koper itu sengaja dibuang atau ada motif lain," kata Asfuri.

Akibat penemuan koper diduga bom ini, pulahan warga sekitar heboh. Mereka keluar rumah dan mendekati lokasi untuk melihat proses identifikasi koper yang diduga berisi bahan peledak itu. Garis polisi dipasang hingga radius kurang lebih 50 meter dari lokasi penemuan koper.