Luhut Siap Biayai Pendidikan Anak Korban Kapal Sinar Bangun
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menjamin biaya pendidikan anak-anak yang orang tuanya menjadi korban kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatra Utara.
"Yang paling penting itu sekolah, nanti anak-anak yang orang tuanya sudah pergi (meninggal dalam musibah kapal Sinar Bangun) kita akan sekolahkan. Tidak usah uang pemerintah, uang pribadi saya saja," kata Luhut di Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalung, Sumatera Utara, pada Senin.
Dalam kunjungan itu, Luhut melakukan tabur bunga di kawasan Danau Toba sebagai wujud penghormatan kepada 164 korban kapal Sinar Bangun yang masih hilang. Ia juga bertemu dengan keluarga korban di Posko Terpadu di Tigaras.
Luhut mengaku selalu bersedia menerima keluhan keluarga korban di kemudian hari. Itu sebagai wujud keprihatiannya terhadap insiden kapal yang karam itu.
"Nanti kalau ada apa-apa hubungi saja saya langsung, tidak usah lewat orang lain. Kita akan layani semampu kita. Jadi ibu, bapak, tak usah takut," kata Luhut.
Operasi pencarian dan evakuasi korban kapal Sinar Bangun diakhiri dengan ditandai tabur bunga dan akan didirikan monumen sebagai bentuk penghormatan untuk ratusan korban yang belum ditemukan.
Tim SAR baru mengevakuasi 24 orang. Sebanyak 21 orang dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiga yang lain meninggal dunia. Sebanyak 164 orang masih hilang.