Gunung Agung Semburkan Abu Vulkanik 700 Meter

Erupsi Gunung Agung yang terlihat dari Amed, Karangasem, Bali, 29 Juni 2018.
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA - Hari ini, Senin, 2 Juli 2018, pukul 13.43 WITA, kembali erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ketinggian kolom abu vulkanik akibat letusan itu mencapai kurang lebih 700 meter dari puncak kawah gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi sekitar 2 menit 30 detik.

Saat ini, Gunung Agung berada pada status siaga atau level III. PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh areal di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di areal puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.