Djarot Saiful Optimistis Raih 50 Persen Suara Rakyat Sumut

Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat saat mencoblos di TPS Medan
Sumber :

VIVA – Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, mengklaim memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Sumut 2018. Dalam pertarungan di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara ini, Djarot berpasangan dengan Sihar Sitorus.

"Melihat antusias warga, melihat evaluasi debat melihat program-program yang ditawarkan oleh paslon kami tidak ada keraguan sedikit pun Djoss pasti unggul karena kami punya program-program yang konkrit dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan perubahan dari warga Sumut yang berhak untuk hidup lebih baik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan lebih baik, dan terciptanya lapangan kerja," kata Djarot kepada wartawan di Medan, Rabu siang, 27 Juni 2018.

Mantan Gubernur DKI itu siap merangkul dari pihak yang kalah, bila nantinya terpilih. Karena untuk memajukan Sumatera Utara, Djarot menilai seluruh lapisan masyarakat memberikan kontribusinya.

"Seorang pemimpin itu harus mengayomi semuanya. Seorang Pemimpin pada dasarnya adalah pelayan. Dan dia harus dia melayani semua warga negara tanpa terkecuali tanpa ada diskriminasi," terang Djarot.

"Oleh sebab itu seorang pemimpin itu harus dekat dengan rakyatnya dia tidak boleh membuat jarak yang terlalu lebar dengan rakyatnya, supaya dia bisa merasakan apa persoalan-persoalan yang dialami warganya. Insya Allah Itu esensi yang akan kita kembangkan dan kita terapkan untuk lima tahun ke depan di Sumut," imbuhnya.

Djarot sendiri optimis peroleh suara yang terima pasangan calon nomor urut 2 itu mencapai 50 persen dari keseluruhan suara di Sumatera Utara. Namun, Djarot  tidak bisa memastikan untuk persentasenya. Karena semuanya akan diketahui tiga jam setelah TPS ditutup melalui hitung cepat.

"Setelah itu kami besok Insya Allah akan kontak Pak Edy dan Pak Ijeck kami akan silaturahmi ke tempat beliau. Bagaimana pun juga Sumut harus dibangun bersama. Kita harus rangkul semuanya. Kita punya tekad yang sama bagaimana memajukan Sumut ke depan karena sumut provinsi yang tidak bisa dipisahkan dari Indonesia dan kita terapkan betul Pancasila di Sumut dengan Bhinneka Tunggal Ika," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Pilgub Sumut hanya diikuti dua pasang calon, yaitu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Mereka akan memperebutkan suara 9 juta lebih warga yang terdata pada DPT di 33 kabupaten/kota di Sumut.