Surat Suara di Tangerang Mandi Hujan
- VIVA/Sherly
VIVA – Komisioner Badan Pengawas Pemilu, Afifudin menyebutkan sejauh pemantauan pihaknya pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 di wilayah Tangerang terdapat beberapa masalah. Terutama di wilayah kota Tangerang yang saat menjelang pencoblosan dilanda hujan deras.
"Masalah atau kendalanya yakni, kita dapat laporan kalau surat suaranya rusak karena basah setelah dampak hujan deras kemarin," katanya di Tangerang, Rabu, 27 Juni 2018.
Pihak Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Agus Muslim menerangkan, surat suara yang basah akibat hujan sejauh ini diinformasikan kurang lebih sebanyak 500 surat. Surat suara tersebut sudah masuk dalam kategori surat suara rusak.
"Jadi ini terjadi masalah saat hujan pada proses pendistribusian logistik, akibatnya basah dan membuat surat suara rusak. Teman-teman masih menghitung data valid, mungkin yang terkena sekitar segitu," ujarnya.
Surat suara yang basah terdapat pada delapan TPS yang berada di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Beberapa lainnya juga terdapat pada TPS 9, 10 dan 13.
"Kami sudah laporkan ke Komisi Pemilihan Umum akan hal ini agar segera diakomodir agar tidak menganggu proses pemilihan. Namun, sejauh dengan pantauan kami, proses pencoblosan pada TPS yang terkena imbas dengan surat suara rusak tersebut berjalan normal dan lancar lantaran sebelumnya pun memang sudah disediakan surat suara cadangan," ujar Agus.
Pemilihan pada Pilkada Serentak 2018 di Kota Tangerang diperkirakan diikuti oleh 1.057.597 penduduk yang masuk dalam daftar pemilih tetap.