Selain Arapaima, Ikan 'Monster' Ini Juga Ditemukan di Sungai Brantas
- Foto: Kades Mliriprowo, Notodiharjo, untuk VIVA
VIVA – Warga Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dua hari ini dihebohkan temuan rombongan ikan Arapaima raksasa di Sungai Brantas. Ternyata kejadian penemuan predator air tawar ini bukan yang pertama terjadi.
Tahun lalu nelayan dilaporkan pernah bertemu dengan ikan eksotis Alligator Gar juga di Sungai Brantas. Tepatnya di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Tahun lalu ditemukan Alligator Gar oleh nelayan di Megaluh," kata peneliti Ecoton, Riska Darmawanti, kepada VIVA pada Selasa petang, 26 Juni 2018.
Alligator Gar bernama ilmiah atractosteus spatula, lebih dikenal dengan ikan berkepala buaya. Berasal dari Benua Amerika, ikan ini juga bisa tumbuh besar dan masuk jenis ikan predator.
Terkait penemuan Arapaima, Riska mengatakan, bersama sejumlah instansi pemerintah terkait, tim dari Ecoton turun ke lokasi penemuan tersebut. Dia mengaku masih meneliti apa yang sebenarnya terjadi.
Sesuai penuturan warga Desa Mlirip, Arapaima yang ditemukan warga di Sungai Brantas mulanya berenang bergerombol pada Senin pagi, 25 Juni 2018. Warga lantas bersama-sama melakukan penangkapan dengan perahu dan peralatan tradisional. Hingga Selasa, 26 Juni 2018, sudah delapan Arapaima sepanjang 1,5-1,7 meter berhasil ditangkap.
Riska tak menjelaskan soal pola pergerakan kawanan Arapaima itu, apakah tengah mencari makan atau sebab lain. Hal yang pasti, Arapaima akan mencari makan apapun ketika dalam kondisi lapar.
"Dia akan mencari makan, apakah (mangsanya) itu manusia atau hewan lainnya," katanya.