Peringatan Hujan Lokal, Berpotensi Petir dan Angin Kencang

Ilustrasi cuaca Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Dinamika cuaca lokal sangat memengerahui hujan yang turun di Jakarta sekitarnya dan wilayah lain di Indonesia, sejak malam hingga Senin siang, 25 Juni 2018. Meski masih memasuki musim kemarau, tetapi hujan dapat dimungkinkan terjadi, jika kondisi atmosfer terpenuhi antara lain oleh suplai uap air dan kelembapan udara yang relatif masih tinggi.

Dari informasi peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca signifikan beberapa hari ini sangat dipengaruhi dinamika cuaca lokal. Selain itu, meningkatnya aktivitas cuaca juga didukung oleh indikasi aktifnya aliran massa udara basah atau lebih dikenal dengan fenomena skala regional Madden Julian Oscilation (MJO) atau fenomena gelombang atmosfer tropis yang merambat ke arah Timur dari Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera yang masuk ke wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah.

Fenomena MJO memiliki siklus perambatan 30-90 hari, dan dapat bertahan pada suatu fase atau lokasi perambatan yang digambarkan dalam kuadran, sekitar 3–10 hari. Saat ini, fase basah atau konvektif MJO terpantau berada di wilayah Indonesia bagian Barat, sehingga memberikan pengaruh dalam meningkatkan suplai uap air yang berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Barat hingga Tengah.

Kondisi ini juga berkaitan dengan berkembangnya daerah pusaran angin di sekitar wilayah Indonesia yang memicu pemusatan massa udara, daerah belokan dan perlambatan angin, serta jalur pertemuan angin yang dapat memicu pertumbuhan awan yang signifikan

Sehingga, kondisi tersebut memengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia dan dampaknya terjadi peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang antara 25-28 Juni 2018.

Ini wilayah yang akan terdampak:

1. Kepulauan Riau
2. Riau
3. Jambi
4. Sumatera Selatan
5. Bangka Belitung
6. Lampung
7. Banten
8. DKI Jakarta
9. Jawa Barat
10. Jawa Tengah
11. Jawa Timur
12. Kalimantan Barat
13. Kalimantan Tengah
14. Kalimantan Selatan
15. Kalimantan Timur
16. Kalimantan Utara
17. Sulawesi Utara
18. Gorontalo
19. Sulawesi Tengah
20. Sulawesi Tenggara
21. Sulawesi Selatan
22. Maluku
23. Papua

Terkait dengan ini, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.