Awak KM Ramos Risma yang Hilang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6/2018). (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu orang awak Kapal Motor Ramos Risma Marisi, bernama Rahmat Dani (28), dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu sore, 23 Juni 2018. Korban dan KM Motor Risma sempat terseret arus Danau Toba dalam kecelakaan Jumat tadi malam.

“Untuk korban kapal mati mesin di Nainggolan telah ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB tadi dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, kepada wartawan.

Sebelumnya, KM Ramos Risma Marisi ditumpangi lima orang. Empat orang awak kapal itu, berhasil diselamatkan adalah Jospendi Lumbanraja alias Ama Mona (40), Jolom Sipayung (18, Sahat Parlindungan Simorangkir (16) dan Joypan Situmorang (17). Mereka langsung dibawah ke Puskesmas di Kecamatan Nainggolan, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

“Rahmat Dani ditemukan di sekitar lokasi kapal mati mesin di Nainggolan. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas Nainggolan,” kata Budiawan.

Usai Rahmat ditemukan, Tim SAR Gabungan kembal fokus untuk proses pencarian Kapal Motor Sinabung, yang karam di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin 18 Juni 2018.

“Karena korban di Nainggolan sudah ditemukan, tim SAR ditarik kembali untuk melakukan operasi di Tigaras,” tutur Budiawan.

Baca: KM Ramos Risma Berlayar di Danau Toba Tanpa Penerangan Lampu

Kapal Motor Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Jum'at malam, 22 Juni 2018. Usai mengantar carteran penumpang dari Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, menuju Pelabuhan di kawasan Nainggolan, Kabupaten Samosir,  Sumatera Utara.

Kapal itu, mengalami mati mesin setelah menabrak bambu menancap di Danau saat berlayar dari Pelabuhan Nainggolan. Kemudian, Rahmat Dani dan ?Joifan ?Situmorang mendorong kapal untuk ketengah danau.

Namun, nahas angin kencang dan ombak tinggi membuat Rahmat Dani tidak berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan ?Joifan ?Situmorang berhasil menyelemat diri dengan berenang ke tepi Danau Toba.