Tidak Melapor, Nakhoda KM Sinar Bangun Ditemukan Selamat

Pencarian Korban kapal tenggelam di Danau Toba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan menyebut nakhoda Kapal Motor Sinar Bangun, Poltak Saritua Sagala, selamat dari tragedi tenggelam kapal nahas tersebut. Namun, diketahui sang nakhoda tak melapor ke posko terpadu kecelakaan KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Budiawan mengatakan, nakhoda diketahui selamat setelah menerima laporan dari pihak kepolisian dari Polres Simalungun. Poltak Saritua ditemukan dalam keadaan hidup, Rabu kemarin, 20 Juni 2018, sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian, ia sudah diamankan pihak kepolisian.

"Jadi informasi yang kami dapat itu. Ya enggak harus di air yang penting ketemu. Yang jelas informasi dari Polres Simalungun melapor ke Posko SAR bahwa nakhhoda sudah ketemu atas nama Poltak Saritua Sagala," kata Budiawan kepada wartawan di Posko Terpadu, Kamis malam, 21 Juni 2018.

Budiawan memperkirakan, bahwa Poltak sudah berhasil selamat  setelah berenang sampai ke tepi Danau Toba. Namun, ia tidak mengetahui persis di mana Poltak ditemukan dalam keadaan selamat. Kemudian, belum pernah melihat Poltak, karena sudah diamankan terlebih dahulu oleh pihak kepolisian.

"Dia memang ketemu tidak di air. Apakah saat kejadian dia ke darat tapi tidak melapor. Menurut saya dia sudah ketemu duluan tapi tidak melapor. Malah saya memikirkan masih ada seperti itu," sebutnya.

Baca: Polisi Tangkap Nakhoda Kapal Tenggelam di Danau Toba

Menurut dia, mungkin karena trauma dan Poltak tak mengetahui keberadaan posko maka tak bisa melapor.

"Karena begini, ya namanya mungkin lagi trauma jadi tidak tahu ada posko ini kita maklumi. Maksudnya itu kalau ketemu saya tidak tahu. Dia sudah diinterogasi pihak polisi," jelas Budiawan.

Kemudian, Budiawan mengungkapkan sejauh ini, pihaknya sudah berhasil menolong dan mengevakuasi 22 orang korban. Diantaranya, 19 orang selamat, 3 meninggal dunia. "Yang hilang 184 penumpang," kata Budi.

Sementara, untuk dua anak buah kapal (ABK) yang berhasil ditemukan, masih menunggu koordinasi dengan pihak Polres Simalungun.
 
"Jadi kami belum meyakinkan itu bagian dari korban atau tidak. Sudah kami hubungi, tapi tidak jelas. Kami kalau belum akurat tidak berani. Jadi tetap bertahan di 22 orang yang sudah dievakuasi," tuturnya.

Baca: Kesaksian Penumpang, Detik-Detik KM Sinar Bangun Tenggelam

Sedangkan, pencarian dan evakuasi korban Kapal Motor Sinar Bangun pada Kamis kemarin belum ditemukan korban kembali. Kemudian, pencarian akan kembali dilakukan Jumat, hari ini.