Puncak Arus Balik di Selat Sunda Diprediksi Rabu Malam
- Yandi Deslatama/ VIVA.co.id
VIVA – Puncak arus balik Lebaran 2018 di Selat Sunda, diprediksi akan terjadi pada malam nanti, yaitu Rabu 20 Juni 2018 dan menjelang Kamis dini hari 21 Juni 2018.
"Kami prediksi (puncak) arus balik di H+4 dan H+5, jatuh pada 20 dan 21 Juni 2018," kata Fahmi Alweni, General Manager PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Rabu 20 Juni 2018.
Berdasarkan data dari PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, total pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera berjumlah 970.327 penumpang, roda dua sebanyak 83.845 unit, roda empat 99.294, bus 4.290, dan truk 9.200 unit yang diseberangkan oleh 1.161 trip kapal RoRo.
Sedangkan yang telah kembali ke Pulau Jawa baru 144.645 penumpang, roda dua 13.932 unit, roda empat 16.307, bus 482, dan truk 416 unit.
Artinya, baru sekitar 40 persen pemudik yang kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa, sedangkan kendaraan roda dua dan roda empat sama-sama 41 persen.
Sedangkan untuk ruas tol Tangerang-Merak, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 23-24 Juni 2018.
Kepadatan lalu lintas di ruas tol milik Astra Group itu, akan bercampur dengan wisatawan yang berkunjung ke Anyer, Carita dan sekitarnya, pada Sabtu-Minggu besok.
"Puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+7 dan H+8 atau hari Sabtu dan Minggu. Perkiraan kami, puncak arus balik diikuti dengan penyeberangan di Pelabuhan Merak," kata Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti (MMS), Rabu 20 Juni 2018.
Dia memprediksi, akan terjadi kenaikan arus lalu lintas sebanyak 18,05 persen, dibandingkan rata-rata harian kendaraan, sebanyak 165.475 unit.
"Penetrasi pengguna uang elektronik pada arus balik diprediksi mencapai 96,5 persen. Sebelumnya pada periode diskon arus mudik, penetrasi uang elektronik mencapai 96,75 persen, atau sebanyak 1.346.984 kendaraan," ujarnya.