Kapolri Imbau Malam Takbiran Tak Hura-hura
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap agar masyarakat tak melaksanakan takbir keliling. Ia pun menyarankan agar mengisi kegiatan malam takbiran dengan beribadah di tempat ibadah.
"Saya berharap masyarakat kalau bisa tak usah takbir keliling. Lebih baik isi kegiatan dalam bentuk zikir, beribadah secara berkelompok atau individu," kata Tito di Pos Cikopo, Jawa Barat, Kamis, 14 Juni 2018.
Bahkan, ia meminta masyarakat tak menggunakan mobil dengan kap terbuka dan naik di atas mobil untuk melaksanakan takbir. Menurutnya, hal tersebut dapat membahayakan yang menyebabkan kecelakaan.
"Naik di atas atap itu membahayakan. Mending ibadah dibanding naik mobil hura-hura setelah itu ada kecelakaan," katanya.
Tak hanya malam takbiran, mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menegaskan, pihaknya siap mengamankan salat Idul Fitri dan tempat wisata. Setelah mengamankan momen malam takbiran dan Idul Fitri, pihaknya akan siap mengamankan arus balik Lebaran.
Pengamanan, kata Tito, juga dilakukan di tempat ibadah. Hal ini untuk mencegah aksi terorisme. Nantinya pengamanan dilakukan dengan body system, di mana anggota tak bersenjata didampingi oleh anggota yang bersenjata.
"Yang jelas polisi seperti biasa antisipasi mengamankan tempat ibadah. Anggota gunakan body system. Yang tidak bersenjata didampingi yang bersenjata," katanya.