Dua Lagi Korban Tewas KM Arista Ditemukan
- ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
VIVA – Tim gabungan Basarnas, Polair dan TNI AL menemukan dua korban lain tenggelamnya KM Arista di perairan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 14 Juni 2018. Korban yang hilang sejak peristiwa Rabu siang itu ditemukan tak bernyawa.
Korban adalah Soraya, 12 tahun, dan Indriyani, 7 tahun. Keduanya ditemukan di sekitar lokasi karamnya KM Arista. Mereka langsung dievakuasi ke pelabuhan Paotere Makassar.
"Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi oleh tim Biddokes," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, Kamis siang, 14 Juni 2018.
Ditemukannya dua bocah hilang menambah jumlah korban meninggal menjadi 15 orang. Sebelumnya 22 penumpang ditemukan selamat. Sedangkan enam lainnya hingga kini masih dicari.
Hingga Kamis siang, tim gabungan masih mencari korban tersisa di perairan Makassar. Selain menyusuri permukaan, anggota tim juga melacak hingga ke dalam laut. Termasuk ke puing kapal yang karam.
KM Arista tenggelam usai terbalik akibat dihantam ombak dan angin kencang, Rabu siang kemarin. Kapal bermuatan warga Pulau Barrang Lompo yang berlayar dari pelabuhan Paotere Makassar. Polres Pelabuhan Makassar kini tengah memeriksa pemilik KM Arista berinisal D. Dia diduga patut bertanggungjawab atas kecelakaan itu.
Sebab kapal melanggar peraturan pelayaran, yakni digunakan untuk penyeberangan angkutan penumpang. Padahal kapal hanya untuk mengangkut barang dan ikan tangkapan nelayan.
"Kapal dianggap tidan memenuhi standar karena tidak dilengkapi pelampung keselamatan. Bahkan kapal diketahui tidak mengantongi izin berlayar untuk mengangkut penumpang," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Benny Pornika.