Analisa Menhub soal Turunnya Angka Kecelakaan Mudik 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim angka kecelakaan saat pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah mengalami tren penurunan dibandingkan dengan arus mudik 2017 lalu. 

Selain kecelakaan, angka korban jiwa meninggal dunia juga mengalami penurunan di tahun ini. Meskipun mengalami penurunan, Kemenhub tak merinci secara detail berapa angka kecelakaan dan jumlah korban pada tahun ini. 

"Kecelakaan menurun juga meninggal dunia turun, tapi kami belum bisa sampaikan secara detail laporan yang kami peroleh secara akurat ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menginformasikan kecelakaan dan korban meninggal dunia turun," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi persiapan arus balik di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Kamis 14 Juni 2018.

Budi melanjutkan bahwa berdasarkan analisa awal, tren penurunan kecelakaan dan korban jiwa terjadi lantaran jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan motor lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. 

"Kalau analisa kami turunnya pemudik motor dan terjadi klasifikasi motor di jalur Pantura, sedangkan mobil di tol sehingga tak ada friksi," ucap Budi. 

Sebelumnya, Mabes Polri merilis hasil rekapitulasi angka kecelakaan mulai dari pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran. Hasilnya terdapat 899 kecelakaan yang terjadi selama arus mudik Lebaran. Sedangkan jumlah korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 193 orang. 

Polri menyatakan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2017 lalu. Operasi ketupat sendiri berlangsung sejak 7-24 Juni 2018 mendatang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keamanan masyarakat.