JK Berharap Pemudik Bantu Dorong Ekonomi Daerah
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap para pemudik dapat membantu terdorongnya laju ekonomi daerah selama mereka berada di kampung halamannya. JK Sabtu pagi, 9 Juni 2018, melepas 235 pengurus, aktivis, serta imam masjid dari seluruh Jakarta mudik menggunakan lima bus dari kantor pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Selamat jalan bagi yang ingin mudik, bertemu keluarga, sambil juga tentu berbelanja di daerah supaya ekonomi daerah bisa hidup dengan baik. Itulah harapan saya," ujar JK di lokasi, Jalan Jenggala, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, JK menyampaikan, mudik merupakan tradisi tahunan yang selalu diharapkan masyarakat, khususnya para perantau di Pulau Jawa. Hal itu jadi sebab DMI menggandeng perusahaan swasta untuk membantu para pengurus masjid mudik.
"Penting sekali arti mudik itu untuk siapa pun," ujar JK.
Menurut JK, secara umum, DMI berperan membantu kelancaran mudik tahun ini dengan menginstruksikan masjid-masjid di sepanjang jalur mudik untuk juga menjadi posko istirahat. Para pemudik bisa rehat sejenak, beribadah, juga mendapat pertolongan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) jika memerlukan.
"Masjid-masjid di sepanjang jalan, di Jawa ini atau di mana pun, itu aktif untuk membantu (menjadi) tempat istirahat, tempat minum, tempat apa pun, untuk seluruh masyarakat yang mudik," ujar JK.
Turut hadir, Wakil Ketua Umum DMI yang juga Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruquthni, serta para pengurus DMI.