Carrefour Bantah Setel Lagu 2019 Ganti Presiden

Belanja di Carrefour
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Lagu 2019 Ganti Presiden bikin heboh jagat maya akhir pekan lalu. Bagaimana tidak, lagu ciptaan musisi legendaris Sang Alang itu tiba-tiba disebut diputar dari pengeras suara di pusat perbelanjaan Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Keluhan ini datang dari seorang warga yang kemudian menyebar melalui media sosial WhatsApp.

Manajemen Carrefour, PT Trans Retail Indonesia pun menanggapi berita tersebut. Meskipun tidak membantah adanya suara lagu 2019 Ganti Presiden, ditegaskan pihak PT Trans Retail Indonesia, suara lagu tersebut bukan berasal dari pengeras suara Carrefour. 

Corporate Communication GM PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengungkapkan, semua lagu yang dipasang di Carrefour dicatat dan terkontrol dengan baik dan telah mengikuti standar opersional prosedur (SOP) yang ada. 

"Kami sudah melakukan penyelidikan secara serius dan menyeluruh dengan pengecekan ke lapangan. Dipastikan bahwa suara lagu yang dikumandangkan tersebut bukan berasal dari sound system toko kami," ujar Satria dikutip dari keterangan resminya, Senin, 4 Juni 2018. 

Dia menjelaskan, suara tersebut diduga berasal dari televisi yang sedang di display di toko tersebut. Saat itu kebetulan di saluran yang disetel ada lagu tersebut. 

"Sehingga seolah-olah diputar oleh pihak toko dan terdengar oleh customer yang tidak mengetahui persis sumber suara tersebut berasal dari salah satu channel televisi," tambahnya. 

Dia pun menegaskan, perusahaannya tidak terlibat aktif di dalam aktivitas politik manapun. Sehingga hal ini dipastikan tidak akan terjadi. "Kami murni menjalankan operasional ritel," tegasnya. 

Berikut tulisan warga yang viral di media sosial:

Kisah sejati nih... Hari ini ke Carrefour Lebak Bulus bersama seorang teman. Di dalam supermarket kami berpisah karena mencari belanjaan sendiri-sendiri. Tiba-tiba sound system mengudarakan sebuah lagu tentang 2019 ganti presiden... Aku agak terkejut dan kesal... Pada saat yang sama temanku menghubungiku lewat HP dan kemudian dia marah-marah karena kesal mendengar lagu yang sama...Tepat pada saat kami berdua bermaksud protes kepada manajemen saat itu pula kami menyadari bahwa pemilik Carrefour memang anti-presiden dan itu haknya untuk mengumandangkan rasa tidak senangnya lewat lagu itu. Kami juga membatalkan niat protes dan juga membatalkan rencana belanja di Carrefour...