Baru Separuh Bus di Terminal Pulo Gebang yang Di-Ramp Check
- VIVA/Arrijal Rahman
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di Jakarta pada Minggu, 3 Juni 2018. Peninjauan ini ditujukan untuk mengecek kesiapan angkutan Lebaran 2018.
Budi terlebih dahulu meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir, lalu ke Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang. Berdasarkan peninjauannya di Terminal Pulo Gebang, baru 50 persen bus-bus yang telah menjalani pemeriksaan rutin kelaikan kendaraan atau ramp check. Dia berharap ramp check bisa selesai sampai 80 persen saat seminggu sebelum Lebaran.
"Ramp check baru 50 persen. Jadi saya minta dalam seminggu ini, Pak Andri, Pak Dirjen, juga harus meningkatkan minimal itu 80 persen. Ini masih banyak lagi yang kita lakukan," katanya.
Ramp check itu penting sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat agar menggunakan menggunakan transportasi umum dan tak mudik dengan kendaraan pribadi. Layanan transportasi umum pun harus ditingkatkan agar masyarakat tidak ragu menggunakannya.
"Memang kita lagi ingin melakukan suatu peningkatan level of service daripada bus karena kalau angkutan massal bus ini bisa jalan maka angkutan sendiri-sendiri (kendaraan pribadi) itu akan kurang," tegasnya.
Setelah rapat koordinasi dengan pejabat setempat, Budi langsung meninjau loket tiket di lantai satu dan dua serta menyapa masyarakat untuk mengetahui secara langsung pelayanan tiket di sana.
Di akhir peninjauan, Budi melihat langsung kesiapan bus dan menempelkan stiker inspeksi keselamatan, sebagai bukti bahwa bus telah selesai ditinjau atau di-ramp check.