Ribuan Pilot Garuda Ancam Mogok Terbang Saat Arus Mudik

Pesawat Garuda Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Ribuan pilot dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana untuk melakukan aksi mogok kerja atau tak mau terbang. Aksi itu akan dilakukan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Kapten Bintang Handono, ada sebanyak 1.300 pilot dan 5.000 kru maskapai Garuda Indonesia yang direncanakan bakal ikut dalam aksi mogok kerja itu.

Kapten Bintang menuturkan, aksi mogok terbang itu merupakan buntut dari belum adanya titik terang atas diskusi dari tuntutan para pilot yang diajukan pada 2 Mei 2018.

"Kalau tidak ada rencana baik pemerintah menyelamatkan Garuda, kami pastikan akan melakukan mogok. Ya, kemungkinan saat arus mudik," kata Kapten Bintang kepada VIVA, Jumat, 1 Juni 2018.

Pilot dan kru Garuda Indonesia menuntut agar adanya pergantian direksi Garuda serta pengembalian aturan yang sebelumnya diganti.

Untuk salah satu aturan yang ada saat ini yakni, adanya pelayanan terhadap penumpang di mana hanya terdapat lima awak kabin. Bahkan, beberapa penerbangan pada pesawat 737-800 hanya diberikan empat awak kabin.

Padahal, menurut Bintang, standarnya harus terdapat enam awak kabin di setiap pesawat Boeing 737-800. Jumlah awak itu agar dapat memberikan layanan standar 5 stars airlines dan memenuhi standar safety.

"Tujuan utama kami yakni, meminta tuntutan kami dipenuhi pemerintah, bukan demo dengan aksi mogok," katanya.

Para karyawan hanya ingin pemerintah menindaklanjuti tuntutan mereka, salah satunya melakukan perombakan pada direksi BUMN tersebut.

"Ini harus segera dilakukan. Karena, jika tidak, Garuda akan semakin terpuruk dan waktu semakin dekat," ujar Bintang.