Terseret Arus 20 Kilometer, Jasad Haji Abdul Utuh
VIVA – Lagi, tim SAR menemukan satu korban hilang dalam peristiwa kecelakaan dua speedboat di aliran Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Korban atas nama Haji Abdul Hamid, ditemukan 20 kilometer dari lokasi kecelakaan. Jenazahnya ditemukan terseret arus sungai hingga ke wilayah Kabupaten Banyuasin.
Jenazah Abdul Hamid ditemukan tim SAR gabungan di sekitar perairan Pulau Borang, pada pukul 07.30 WIB, Jumat, 1 Juni 2018.
"Korban ketiga atas nama H. Abdul Hamid berhasil ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan di Pulau Borang, Kabupaten Banyuasin," kata Humas Basarnas Palembang, Rio Taufan.
Meski terseret sangat jauh dari lokasi kecelakaan, jenazah Abdul Hamid ditemukan masih dalam kondisi utuh. Bahkan pakaian yang dikenakannya masih lengkap.
Abdul Hamid merupakan korban hilang ketiga yang ditemukan tim SAR, sebelumnya juga ditemukan dua jenazah atas nama Suparman dan Jabaidah.
"Ketiga korban yang kita temukan dalam kondisi fisik masih utuh. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," kata Rio Taufan.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban keempat atas nama Hanifah. Pencarian ini diharapkan segera membuahkan hasil dalam waktu dekat.
Kecelakaan itu terjadi pada Rabu, 30 Mei 2018. Kecelakaan itu bermula saat Speedboat Rahendi Putra berlayar cepat dari Jalur 14 Kabupaten Banyuasin. Sedianya speedboat bermesin 40 PK itu hendak bersandar di Dermaga Bekangdam II Sriwijaya.
Namun, di saat bersamaan, Speedboat Lima Saudara yang dikemudikan DM datang dari demaga 16 Ilir langsung menyalip secara mendadak. Dan seketika itu juga speedboat berkekuatan mesin 200 PK itu menghantam Speedboat Rahendi Putra.