Ribuan E-KTP Tercecer di Bogor Bukan Milik Warga Palembang

Ilustrasi E-KTP.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad A.R

VIVA – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang Edwin Effendi memastikan, tidak ada Kartu Tanda Penduduk Elektronik milik warga Kota Palembang, yang turut tercecer bersama ribuan E-KTP yang ditemukan di Kota Bogor, Jawa Barat.

Kepastian itu didapatkannya setelah melakukan pemeriksaan langsung ke Kementerian Dalam Negeri.

"Saat kita dengar e-KTP yang tercecer di Bogor berasal dari Sumatera Selatan, kita langsung kroscek ke Kemendagri. Jangan sampai ada e-KTP milik warga Palembang yang belum diterima," kata Edwin, Senin, 28 Mei 2018.

Edwin menuturkan, dari keterangan Dirjen Dukcapil, ribuan e-KTP yang tercecer beberapa hari lalu, merupakan barang yang akan dipindahkan ke gudang dengan menggunakan mobil ekspedisi.

Dan dipastikan ribuan e-KTP yang kebanyakan beralamat di Sumatera Selatan merupakan KTP rusak, dipindahkan dari kantor Kependudukan dan Catatan Sipil di Pasar Minggu ke gudang penyimpanan Kemendagri Semplak, Bogor.

"Ada satu kardus seperempat karung e-KTP yang tercecer. Alamatnya Sumatera Selatan. Alhamdulillah tidak ada beralamat di Palembang," kata Edwin.

Meski tidak ada e-KTP milik warga Palembang, Edwin berharap masyarakat tetap waspada terhadap modus-modus penipuan yang menggunakan KTP rusak atau palsu.

Pihaknya juga berharap e-KTP yang tercecer tidak disalahgunakan terhadap hal-hal yang tidak bertanggungjawab. Sehingga menyebabkan kerugian bagi orang lain.

"Kita minta warga dapat memilah e-KTP . Terutama bagi perusahaan pembiayaan maupun perbankan. Cek kebenaran KTP setiap warga setelah ada masalah ini." (mus)