Detik-detik E-KTP Tercecer di Jalanan
- VIVA.co.id/Muhammad A.R
VIVA – Mendagri Cahyo Kumolo menyebut ada kejanggalan sekaligus mempertanyakan mengapa KTP bisa terjatuh dari kendaraan pengangkut. Namun berdasarkan warga yang merupakan saksi di lokasi, KTP tersebut jatuh dari truk engkel yang melaju kencang melintasi lokasi.
Lokasi tercecernya KTP elektronik ini jatuh di sekitar Jalan Simpang Salabenda Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 26 Mei 2018 sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepada VIVA, salah seorang tukang ojek pangkalan, Acep, (35), yang merupakan warga Kampung Salabenda RT 03/02, Desa Parakan Jaya, menceritakan kronologi tercecernya e-KTP di jalan. Awalnya dia melihat sebuah karung jatuh dari truk berwarna biru yang melaju ke arah Depok.
"Benar memang ada karung jatuh isinya e-KTP, dan banyak warga yang tahu. KTP yang saya lihat sih kebanyakan dari Provinsi Sumatra Selatan," katanya.
Menurut warga lainnya, tercecernya e-KTP itu berasal dari dua kardus mi instan yang jatuh dari sebuah truk bak terbuka. Tidak diketahui penyebabnya, isi kardus tumpah sehingga e-KTP berceceran.
Pada e-KTP yang tercecer tertulis alamat di Provinsi Sumatra Selatan. Warga yang melihat dua kardus berisi e-KTP itu jatuh, dan langsung memanggil sopir truk tersebut. Setelah sopir truk mendekat, sejumlah e-KTP yang tercecer pun dikumpulkan kembali dibantu warga. Setelah menyerahkannya, kendaraan tersebut langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
"Tapi warga tidak ada yang hapal pelat nomornya. Truk langsung pergi ke arah Parung," katanya.
Hingga malam ini, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Resor Bogor. Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf, hanya mengatakan agar media mengonfirmasi ke Polres Bogor. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor, belum memberikan pernyataan terkait peristiwa tersebut.
Dikonfirmasi awak media terkait kejadian ini, pada kesempatan pertama, Sabtu siang, 26 Mei 2018, Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf menjawab singkat bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Selanjutnya pada konfirmasi kedua, Kompol Ade Yusuf memberikan jawaban singkat kembali. "Silakan hubungi Kasat Reskrim. Semua sudah lengkap," katanya, Minggu, 27 Mei 2018.
Saat awak media hendak mengonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bogor, belum mendapat jawaban hingga berita ini diturunkan. Sementara, Kapolsek beserta dari pegawai Kementerian Dalam Negeri mengecek lokasi gudang arsip. (ase)