4 Bulan Lagi Penjara dengan Pengamanan Super Ketat Selesai

Rabu, 23 Mei 2018 - 20:07 WIB

Oleh :

Napi kasus terorisme keluar dari Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5) setelah 36 jam melakukan perlawanan. - ANTARA/Mabes Polri

Sumber :

VIVA – Setelah kejadian rusuh narapidana terorisme di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok 8 Mei 2018 lalu, pemerintah memutuskan mengevakuasi seratus lebih napiter ke Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah.

Kebutuhan akan ketersediaan rutan khusus terorisme, pun dinilai semakin diperlukan. Agar paham-paham radikal tidak tumbuh berkembang di dalam tahanan kalau disatukan dengan rutan umum.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah membangun penjara dengan pengamanan super maksimal di Pasir Putih Nusakambangan. Pembangunannya pun sudah hampir rampung.

"Sudah ada, nanti 3-4 bulan lagi selesai. Super maksimum, tapi di Nusakambangan. Kita sudah bangun lama. Tinggal penyelesaian akhir. Dengan kapasitas 500 lebih kamar," ujar Presiden Jokowi di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini Jakarta, Rabu 23 Mei 2018.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, bahwa Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, sudah tidak layak lagi. Maka kebutuhan rutan khusus terorisme, sangat mendesak.

Tito sempat menyebutkan, akan digunakan di Markas Resimen Brimob yang ada di Cikeas Bogor. Hanya Presiden Jokowi mengatakan, untuk lokasi itu masih pada tahap pembahasan. "Itu masih dalam proses engineering, belum diputuskan," katanya. (mus)