Merapi Waspada, Sri Sultan HB X Minta Warga Tak Panik

Aktivitas kondisi Gunung Merapi pasca kenaikan status dari normal menjadi waspada.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Merapi dari normal menjadi waspada. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga tidak panik dan tetap tenang.

Dia mengatakan, status waspada karena untuk mengantisipasi pasca letusan freatik yang berulang kali terjadi.

"Kenaikan status dari normal ke waspada oleh BPPTKG Yogyakarta untuk mengantisipasi abu vulkanik yang muncul karena letusan freatik yang berkali-kali terjadi," kata Sri Sultan HB X, Rabu 23 Mei 2018.

Menurut dia, dari aspek aktivitas lava, Gunung Merapi hingga kini masih normal.

"Kan tetap lavanya tidak keluar, berarti keadaan Gunung Merapi normal. Biarpun waspada kan hanya karena debu-debu saja, makin tinggi makin jauh jatuhnya," kata dia.

Meski demikian, Sri Sultan menyatakan, bagi masyarakat di lereng Gunung Merapi yang ingin mengungsi, Pemda DIY serta pemerintah Kabupaten Sleman telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

"Lah kalau kemudian endak yakin, lalu ngungsi tidak apa-apa juga, kami fasilitasi," kata Raja Keraton Yogyakarta itu.